Ibu , Maafkan...


Tegak kan kepala mu yang layu .
Usap air mata mu .
Sadarlah , bahwa kesedihan dan airmata mu bukanlah tolak ukur seberapa sayang nya kamu kepada ibu .

Darah ku , adalah darah mu .
Tulang ku , bagian dari mu .
Nafas ku , selalu -- menyebut nama mu.

Tidak kah kau tahu ?

Ketika engkau terlelap dalam tidur mu .
Dia selalu terjaga .
Bermunajat kepada tuhan , hanya untuk masa depan mu .

Tidak kah kau sadar ?

Ketika engkau terbaring sakit .
Dia selalu merasa menjadi orang yang paling bersalah .
Bahkan rela berucap :

"Nak , maafkan ibu , ibu yang salah . andai bisa ibu mengambil sakit mu . biarkan ibu yang merana merasakan sakit itu. "

Demi Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang .
Saya menangis membaca ini.
  
Ibu , aku bukanlah apa apa tanpa mu .
Aku mungkin menjadi manusia paling berdosa di dunia ini , jika tanpa bimbingan mu .
**** 
Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang

"Nak , ambilkan ibu barang itu" --- "nanti!"
"Nak , bagaimana masakan ibu ? enak tidak ?" --- "ibu , kok masakannya gini gini aja ? ga bisa masak yang lain apa ?"
"Nak , tolong pijatkan ibu " --- "Nanti ! , ga liat apa aku lagi sibuk ?"
  ****
Demi tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang .
Apa itu yang dapat kau balas untuk ibu mu ?
Apa hanya itu yang dapat kau balas untuk kasih sayang ibu mu ?

Apa kamu masih tidak malu dibilang 'anak' oleh ibu mu , jika hanya itu dapat kau berikan ?
****
Dan ketika dia telah tiada .

Ketika dia telah tiada untuk selamanya .

Apakah hanya itu waktu yang tepat untuk membuat mu sadar ?
Sadar akan kasih sayang ibu mu ?

Ketika kau hanya menangisi riwayat ibu mu .
Ketika kau menyesali perbuatan mu dulu .
Ketika kau merasa menjadi orang yang paling durhaka di alam semesta ini.
  
Kubuka album biru 
Penuh debu dan usang 
Ku pandangi semua gambar diri 
Kecil bersih belum ternoda
 
Pikirkupun melayang 
Dahulu penuh kasih 
Teringat semua cerita orang 
Tentang riwayatku
Tegak kan kepala mu yang layu .
Usap air mata mu .
Sadarlah , bahwa kesedihan dan airmata mu bukanlah tolak ukur seberapa sayang nya kamu kepada ibu .

Berikan lah senyum terindah mu kepada ibu mu .
Berikan lah perhatian terbaik mu kepada ibu mu .
Maka...

Tuhan lah yang akan memberikan semua kebaikan untuk mu . 
 
Nada nada yang indah 
Slalu terurai darinya 
Tangisan nakal dari bibirku 
Takkan jadi deritanya
 
Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat diri ini 
Jiwa raga dan seluruh hidup 
Rela dia berikan 

maafkan anak mu ini

maafkan kesalahan anak mu ini

maafkan dosa anak mu ini


ibu...maafkan...

Label: