Potret kehidupan memang tak semua mainstream , ia penuh pengetahuan , yang bahkan manusia pun tidak dapat mempelajarinya,
Dunia ini memang indah , tapi tidak semua keindahan dunia ini , di anggap indah oleh orang lain.
Kalian pun sadar , tidak ada individu yang sama.
Hanya saja mereka serupa.
Kalian juga tahu kan , 'sama' dan 'serupa' itu berbeda ?
Begitu juga dengan distorsi apa yang kita dengar selama ini .
Mereka ada , tapi berbeda.
Mereka berbeda , dan mereka ada di sekitar kita.
Ketika distorsi ini sudah mulai terdengar.
Kalian akan tahu , bahwa dunia ini terdengar begitu noisy dari apa yang biasa kita dengar .
Dunia ini serasa lebih berisik dari apa apa yang belum pernah kita dengar dari dunia ini.
Ketika suara gemericik air terdengar seperti menusuk telinga.
Mereka seperi menyayat telinga dengan lembut. dan menyakitkan.
Ketika suara derum kendaraan bermotor terdengar seperti menggerus gendang telinga.
Kita seperti lupa , bahwa ini yang selama ini kita dengar.
Kemudian dia menyadarkan , bahwa 'ini' lah yang selama ini kita dengar.
Ketika suara sunyi malam terdengar seperti kesunyian yang tak sedikitpun memiliki distorsi.
Agar kita tahu makna sebenarnya .
Bahwa.
Malam itu bukan kesunyian . akan tetapi malam itu menutupi perasaan hati orang lain lewat kesunyian yang ia ciptakan.
Label: Meracau, Poem
