21 Januari...


Bukan maksud menyombongkan atau apa , jikalau kematian ku sudah semakin dekat.
Tak pantas rasanya mengumbar senyum ketika umur kita berkurang .

Tak luput jua doa kita panjatkan, tak putus kepada tuhan.
Tuhan semesta alam.

Yang mengatur dan mendeposisikan umur ku yang tak kunjung dapat di tebak oleh aku sendiri, bilamana akan berakhir.

Aku sadar , jarak ku ke liang lahat semakin dekat.
Aku sadar , aku tak punya banyak waktu lagi untuk sanggup menuliskan karya karya ku.
Rehat pun aku tak tau menahu , kenapa aku membuang waktu sia sia di dalam hidupku.

Tapi tubuhku berkata lain , tubuhku bak terasa lebih bertahta daripada kemampuan ku.
Forsiran untuk karya karya ku ini memaksa ku mengayunkan tubuh lemah ini di atas kasur.

Terimakasih untuk senyum hangat kepadaku selama ini .
Aku mungkin memilik pemikiran berbeda dari kalian tentang ulang tahun ku ini.

Terimakasih untuk semua ucapan dan hadiah yang telah kalian berikan .
Aku mungkin saja sanggup membalasnya , tapi aku merasa tak pantas untuk membalas nya .

Tuhan yang lebih pantas untuk membalaskan semuanya.
Terimakasih!

Label: ,